Selasa, 04 Januari 2011

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
NO : 01 / FISIKA / V.II / 2011


Nama Sekolah : MTS Ma ’arif Kaliwiro
Mata Pelajaran : IPA ( FISIKA )
Kelas Semester : VII / I ( Gasal )
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda – benda alam dengan menggunakan peralatan
Kompetensi Dasar : 1.3 Melaksanakan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai di gunakan dalam kehidupan sehari –hari .
  1. INDIKATOR
  • Mengukur besaran fisika dengan alat secara baik dan benar
  • Menggunakan alat ukur panjang , masa ,waktu sesuai dengan benda yang diukur
  • Mempelajari satuan yang terdapat dalam alat ukur
  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian pengukuran
  • Siswa dapat mengetahui bentuk – bentuk alat ukur dengan kegunaanya
  • Siswa dapat memahami satuan yang ada dalam alat ukur tersebut .
  1. MATERI PEMBELAJARAN
  • Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang digunakan sebagai standar.
Hal – hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran mendekati hasil yang benar.
  1. Pemilihan alat ukur
Alat ukur harus sesuai dengan besaran yang akan di ukur ,selain itu kita harus tahu skala terkecil ( jarak antara dua goresan ) dan batas ukur ( kemampuan maksimal nilai yang dapat di ukur oleh alat ukur )
  1. Ketrampilan pengamatan
Ketrampilan pengamatan dalam menggunakan alat ukur mutlak diperlukan agar hasil pengukuran mendekati kebenaran.
  1. Pemilihan cara pengukuran
Pengukuran secara langsung dan tidak langsung
  1. Waktu respon yang ada
  2. Kondisi yang sesuai
  3. Pengalaman pengukuran





Alat Ukur Panjang
  1. Meteran kelas ( tingkat ketelitian 1 cm)
  2. Mistar ( ketelitian 1 mm0,1 m)
  3. Jangka sorong ( tingkat o,1 mm atau 0,01 cm) skala yang dimiliki yaitu skala nonius ( vernier ) digunakan untuk mengukur diameter ( luar dan dalam)
  4. Mikrometer sekrup ( tingkat ketelitian 0,01 mm 0,001 cm ) skala tetap dan skala putar
Alat ukur Massa
  1. Neraca pasar ( sehari –hari ) ketelitian 50 gram
  2. Neraca sama lengan / neraca analisis ( di toko mas )
  3. Neraca ohaus / neraca tiga lengan ( di laboratorium ) ketelitian 0,01 gram atau 10 mg
  4. Neraca elektronik

Alat ukur waktu
  1. Arloji ( jam ) ketelitian I skon
  2. Stop watch ketelitian 0,1 skon
  3. Jam atom
Pengukuran Besaran
Mengukur dengan satuan baku dan satuan tidak baku
Satuan tidak Baku
  1. Satu Jengkal : Jarak antara jari kelingking dan ibu jari tangan direnggangkan
paling lebar .
  1. Satu Telapak : Lebar telapak tangan termasuk ibu jari
  2. Satu Lengan : Jarak antara ujung siku hingga ujung jari tangan

Besaran Luas : L = s x s x s²
Pengukuran tidak langsung luas suatu bidang yang bentuknya teratur
  1. Persegi ( bujur sangkar) L = s xs
  2. Persegi panjang L = P x L
  3. Jajar genjang L = a x t
  4. Segitiga L = ½ a x t
  5. Lingkaran L = ŋ x r ²








Besaran Volume v = s x s x s
Pengukuran langsung volume suatu bidang yang bentuknya teratur
  1. Kubus v = s x s x s
  2. Balok v = P x L
  3. Silinder v = ŋ xr² x t
  4. Bola v = 4/3 x ŋ x r³
  5. kerucut v = 1/3 x ŋ x r² x t
Satuan yang baku yaitu sebuah satuan yang secara umum digunakan( penggaris )
  1. METODE PEMBELAJARAN
  • Metode diskusi
  • Metode Direc Insruction ( DI )
  • Metode pengamatan dan praktikun

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
No
Guru
Siswa


  1. Kegiatan awal
  • - Guru memberi salam
  • - Guru memimpin doa bersama
  • - Guru mengecek kehadiran siswa
  • - Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan hal berikut
  • - Apa yang kalian ketahui tentang dium dan gelas dilihat dari bentuknya.
  • B. Kegiatan Inti
  • - Guru membimbing siswa untuk mendiskripsi pengertianpengukuran
  • - Guru menerangkan tentang materi pengukuran dan jenis alat ukur beserta besaran yang di ukur
  • - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  • - Guru menjawab pertanyaan siswa
  • C. Kegiatan akhir( Penutup )
  • - Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi apa yang telah dipelajari
  • - Guru memberi tugas untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberi salam penutup



  • Siswa menjawab salam
  • Siswa mengikutinya
  • Siswa merespon
  • Siswa menjawab pernyataan


  • - Siswa mendiskusikan tentang pengukuran .
  • - Siswa mendengarkan dan mencatatnya

- Siswa merespon
  • Siswa mencatatnya


Siswa menyimpulkan dan mencatatnya

  • Siswa merespon

- Siswa menjawab salam



  1. MEDIA PEMBELAJARAN

Alat : Spidol ( Kapur ), papan tulis , Penggaris , Stop watch
Bahan : LKS ( bentuk soal )
  1. SUMBER BELAJAR
  • Buku IPA ( Fisika ) Kelas VII Penerbit Depdiknas
  • Alat – alat praktikum
  • Buku yang relevan

  1. PENILAIAN HASIL BELAJAR
  1. Teknis Penilaian
Tes tertulis
  1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran ?
  2. Sebutkan alat yang di gunakan untuk mengukur panjang ?

Kunci Jawaban
  1. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang digunakan sebagai standar
  2. Meteran Kelos, Mistar, Jangka sorong, Mikrometer Sekrup

  1. Bentuk Instrumen
Pilihan Ganda
1.Dibawah ini yang merupakan satuan beku adalah ....
a. sekon, depa, kubik c. jam matahari
b. hasta, liter, ons d. kilometer, ampere, jengkal
2. Alat untuk mengukur waktu seorang pelari 100 m yang paling teliti adalah ...
a. jam tangan c. jam matahari
b. stop watch d. jam dinding
Kunci jawaban
1. c 2. b
Penugasan
  1. Alat yang digunakan untuk mengukur yang kalian jumpai dalam kehidupa sehari-hari apa saja tulis dan sebutkan kegunaannya.
Kunci jawaban :
  • Neraca pasar : untuk mengukur massa suatu barang biasanya digunakan pedagang.
  • Penggaris digunakan untuk membuat kolom dan baris, juga mengukur panjang yang minimal.
  • Kebijakan guru

Kaliwiro,3 Desember 2011
Kepala sekoah Guru mapel



Nur Aji Wijaya Kusuma , S.Pd Arinnatus Solihah
NIP . 15041 9449 NIM .1607008































ULANGAN HARIAN
Mata Pelajaran : IPA ( FISIKA )
Kelas / Semester : VII B / I ( Gasal )
Hari / Tanggal : Senin ,16 Agustus 2010
Standart Kompetensi : 1. Memahami Prosedur ilmiah untuk mempelajari benda – benda
dengan menggunakan peralatan
kompetensi : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering di gunakan dalam kehidupan sehari – hari
Soal
  1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran ?
  2. Sebutkan 3 macam alat ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari –hari
  3. Sebutkan alat yang digunakan untuk mengukur panjang
  4. Alat apa yang digunakan untuk mengukur waktu seorang pelari agar hasilnya lebih tepat
  5. Apa satuan yang terdapat pada mistar dan berapa tingkat ketelitianya ?
  6. Bagaimana cara menjaga keselamatan dalam kerja suatu alat?
  7. Sebuah balok memiliki panjang 20 cm ,lebar 10 cm dan tinggi 2 cm Hitung volum balok tersebut
  8. Hitunglah luas persegi panjang jika panjang 6 cm lebarnya 15 cm





















Mata Pelajaran : IPA ( FISIKA )
Kelas / Semester : VII B / I ( Gasal )
Hari / Tanggal : Senin ,16 Agustus 2010
Standart Kompetensi : 1. Memahami Prosedur ilmiah untuk mempelajari benda – benda
dengan menggunakan peralatan
kompetensi : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering di gunakan dalam kehidupan sehari – hari
Kegiatan Remidi
Soal Remidi
  1. Membandingkan suatu besaran yang besaran lain sejenis yang digunakan sebagai standar disebut.......
  2. Sebutkan alat ukur panjang ............
  3. Apa satuan yang ada pada alat ukur waktu
  4. Bagimana keselamatan kerja tercapai
  5. Panjang benda dibawah ini adalah




























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
NO : 01 / FISIKA / V.II / 2010
Nama Sekolah : MTS Ma. arif Kaliwiro
Mata Pelajaran : IPA ( FISIKA )
Kelas Semester : VIIB / I ( Gasal )
Alokasi Waktu : 3 x 2 x 40 Menit 1 x Pertemuan ( 2 x 40 Menit )
Rincian Waktu : 2 JP KMB 2JP UH 2JPR / E
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda – benda
alam dengan menggunakan peralatan
Kompetensi Dasar :1.3. Mengaplikasikan keselamatan kerja dalam pengukuran

  1. INDIKATOR
  • Mempraktikan cara kerja dalam pengukuran panjang sebuah benda dengan micrometer scrubdan volum sebuah benda dengan gelas ukur.
  • Mengetahui keselamatan kerja dalam pengukuran panjang sebuah benda dengan micrometer scrub dan volum sebuah benda dengan gelas ukur
  • Menerapkan cara dan keselamatan kerja dalam pengukuran panjang sebuah benda dengan micrometer dan volum sebuah benda dengan gelas ukur
  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • Siswa dapat melakukan cara kerja alat sesuai kegunaannya.
  • siswa dapat menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran.
  • Siswa dapat mengaplikasikan konsep pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.
  1. MATERI PEMBELAJARAN
(Pertemuan Pertama)
Keselamatan kerja yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut, untuk memahami pelajaran Sains Fisika dengan baik, maka harus dilakukan kegiatan di laboratorium. Mengapa di laboratorium? Karena disana banyak alat-alat tersedia untuk mendukung kegiatan praktikum. Contohnya : Neraca, thermometer, mikrometer sekrup, jangka sorong, mikroskop, pembakar spiritus dan bahan-bahan kimia. Berapa alat di laboratorium tergolong mahal misalnya neraca digital, micrometer sekrup, jangka sorong dan mikroskop. Selain mahal alat-alat inipun mudah rusak bila tidak di tangani dengan hati-hati.







Beberapa bahan tergolong berbahaya, misalnya raksa yang digunakan dalam thermometer dan spiritus yang digunakan dalam pembakaran spiritus. Raksa dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, sedangkan spiritus dapat menimbulkan kebakaran.
Agar kegiatan dilaboratorium dapat berlangsung dengan aman, maka kita harus berhati-hati selama berada di laboratorium . Pelajari baik dengan baik cara menggunakan dan cara membaca alat ukur . perhatikan cara membaca alat dan cara melakukan pengamatan .
berikut beberapa peraturan yang harus dilaksanakan di laboratorium.
  1. Pelajarilah dengan baik alat dan bahan yang akan digunakan , serta cara melakukan pratikum atau kegiatan .
  2. Tidak dibenarkan mengambil sendiri bahan dan alat dari lemari ,kecuali oleh Guru / petugas lab
  3. Bawalah alat dan bahan dengan hati –hati selalu berjalan dan tidak diperbolehkan berlalu lama selama berada di lab.
  4. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam lab supaya tidak terkontaminasi atau terkena bahan kimia tertentu
  5. Ikatlah rambut dengan rapi agar tidak terbakar ketika menggunakan pembakaran spritus
  6. Bila ada yang pecah misalnya termometer . segera laporkan kepada guru atau petugas lab jangan mengucap raksa dengan tangan atau kertas melainkan menggunakan busa ( spons) atau kain yang tebal
  7. Apabila terjadi kebakaran jangan panik ,Laporkan kepada guru / petugas Lab agar tidak dipadamkan dengan kain lan atau karung busa
  8. bersihkan alat – lat Lab setelah praktikum selesai
  9. Catat hasil praktikum

Pengukuran dengan micometer skrup






Hasil pengukuran ini sebesar 7,91 mm Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran ini . Langkahnya sebagai berikut
  1. Amati dan baca skala utama yang berimpit dengan tepi selubung luar adalah 7,5 mm
  2. Garis selubung luar yang berimpit tegak lurus dengan skala utama adalah garis ke 41.
  3. Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,01mm maka nilai lebih adalah 41 x 0,01mm = 0,41 mm
  4. Jadi bacaan kikrometer skrup adalah 75,mm,0,41mm ,7,91 mm

Pengukuran menggunakan satu buah gelas ukur
Langkah yang harus kita lakukan sebagai berikut :
1). Letakan gelas ukur diatas permukaan yang rata misalnya ,meja
2). Isilah gelas ukur tersebut dengan air kira –kira setengahnya Amati dan baca skala yang ditunjukan ,nyatakan pengukuran musebagai V
3). Masukan zat padat yang hendak kamu ukur ke dalam gelas ukur tersebut .Amati dan baca skala yang ditunjukan , nyatakan pengukuranmu sebagai V
4). Tarik kesimpulanmu untuk menyatakan volume zat padat tersebut yaitu dengan cara menentukan selisih dari hasil ke dua bacaan volume zat padat = ( V - V) ml

  1. METODE PEMBELAJARAN
  • Metode direc instruction ( DI)
  • Metode pengamatan dan praktikum

V1 V2







  1. KEGIATAN BELAJAR
No
Guru
Siswa
Alokasi Waktu
1











2.









3.


  1. Kegiatan awal
  • - Guru memberi salam
  • - Guru memimpin doa bersama
  • - Guru mengecek kehadiran siswa
  • - Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan hal berikut
  • * Apa yang dapat kalian rasakan ketika kalian taat menjalankan tata tertib?
  • * Bagaimana cara menerapkan keselamatan kerja ?
  • B. Kegiatan Inti
  • - Guru menerangkan tentang hal yang mengenai keselamatan dalam kerja
  • - Guru membagi siswa untuk berkelompok tentang
  • - Guru bersama siswa melakukan praktik keselamatan kerja tentang pengukuran
  • - Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya
  • - Guru menjawab pertanyaan
  • C. Kegiatan penutup
  • Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi nyang telah dipelajari
  • Guru memberi tugas untuk dikerjakan dirumah
  • Guru memberi salam penutup

  • Siswa menjawab salam
  • Siswa mengikutinya
  • Siswa merespon
  • Siswa menjawab pernyataan


  • -Siswa mendengarkan dan mencatat tentang pengukuran .
  • - Siswa merespon dan membentuk kelompok
  • - Siswa aktif melakukan praktikum

  • Siswa merespon

  • Siswa mendengarkan dan mencatatnya

  • Siswa menyimpulkan dan mencatatnya

  • Siswa merespon

  • Siswa menjawab salam
15 Menit











50 Menit











15 menit






















  1. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat : Spidol ,papan tulis ,Stop watch ,gelas ukur ,air gelas pancuran ,batu dan micrometer scrub
Bahan : LKS
  1. SUMBER BELAJAR
Buku IPA Kelas VII Penerbit Depdiknas
Buku pokok-pokok fisika kelas VII penerbit Erlanngga

  1. PENILAIAN HASIL BELAJAR
  1. Teknik Penilaian
Tes tertulis
  1. Alat yang sering kita jumpai di kehidupan sehari – hari yang kaitanya dengan pengukuran
  2. Bagaimana cara menjaga keselamatan dalam kerja suatu alat ?

Kunci Jawaban
  1. Neraca pasar ,meteran kelas ,jam arloji dan stop wacth
  2. Paham cara penggunaan alat dan terhadap peraturan kerja

Bentuk Intrumen
Pilihan Ganda
  1. Dibawah ini manakah yang tidak termasuk faktor pengukuran mendekati benar
  1. alat yang digunakan baku c. Tidak tahu cara kerja alat
  2. Dilakukan berulang- ulang d. alatnya masih relavan
  1. Panjang benda di bawah ini adalah
  1. 0,9 c. 9,8
  2. 9,2 d. 2,9
  1. Dibawah ini yang termasuk keselamatan kerja kecuali
  1. Taat tata tertib d. paham cara kerja alat
b.Adanya pengawasan praktikum c. bekerja sesuai keinginan sendiri
Kunci jawaban
  1. C
  2. B
  3. C


Penugasan
  1. Apa yang kalian ketahui dalam laboratorium kecuali alat praktikum yang hubunganya dengan keselamatan dalam kerja suatu alat
kunci Jawaban
  • adanya tata tertib praktikum
  • adanya pengawasan praktikum
  • kebijakan Guru



























ULANGAN HARIAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII B / 1 ( gasal )
Hari / Tanggal : Senin 16 Agustus 2010
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedor ilmiah untuk mempelajari
benda – benda dengan menggunakan peralatan
Kompetensi dasar : 1. 3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti
dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari –hari





Soal
  1. Apa yang dimaksud dengan Pengukuran ?
  2. Sebutkan 3 macam alat Ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari –hari
  3. Sebutkan alat yang digunakan untuk mengukur panjang
  4. Apa alat yang digunakan untuk mengukur waktu seorang pelari agar hasilnya lebih lepat
  5. Apa satuan yang terdapat pada mistar dan berapa tingkat ketelitianya
  6. Bagaimana cara menjaga keselamatan dalam kerja satu alat
  7. Sebuah Balok memiliki panjang 20 cm,lebar 10 cm, dan tinggi 2 cm .Hitunglah Volum balok tersebut
  8. Hitunglah Luas persegi panjang jikan panjang 6 cm dan lebar 15 cm



GOOD LUCK!!!









Kunci Jawaban
  1. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran lain sejenis yang digunakan sebagai standar
  2. alat ukur massa
alat ukur panjang
alat ukur waktu
3. a. meteran kelas
b. mistar
c. Jangka sorong
d. Micrometer skrup
4. Stop watch
5. cm dan mm tingkat ketelitian ( 1mm, 0,1 cm )
6. Paham cara menggunakan cara kerja suatu alat dan taat terhadap tata tertib suatu peraturan kerja
7. Diket : P = 20 cm
l = 10 cm
t = 2 cm
Dit : v.....?
Jwb : v = p x l x t
= 20 x 10 x 2
= 400
8 . Diket : p = 6 cm
l = 15 cm
Dit : L Persegi
jwb : L persegi = p xl

REMIDI
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII B / 1 ( gasal )
Hari / Tanggal : Senin 23 Agustus 2010
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedor ilmiah untuk mempelajari
benda – benda dengan menggunakan peralatan
Kompetensi dasar : 1. 3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti
dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari –hari




Soal Remidi
  1. Membandingkan suatu besaran yang besaran lain sejenis yang digunakan sebagai standar disebut.......
  2. Sebutkan alat ukur panjang ............
  3. Apa satuan yang ada pada alat ukur waktu
  4. Bagimana keselamatan kerja tercapai
  5. Panjang benda dibawah ini adalah
















Kunci Jawaban
  1. Pengukuran
  2. Meteran penggaris
  3. Skon
  4. taat terhadap tata tertib dan cara kerja alat
  5. 10 cm
Skor penilaian
B x 20 = 100
Skor Maksimal




Mengetahui Kaliwiro , 23 Agustus 2010
Guru Pamong Guru Praktikan



Nur Aji Wijaya Kusuma , S.Pd Arinnatus Solihah
NIP . 15041 9449 NIM .1607008
Mengetahui

Kepala
MTS Ma’arif Kaliwiro Dosen Pembimbing





Hafid Aminudin , M.Ag Drs .H Musofa , M. Pd
NIP. 19740819 2000031 001 NIP. 19680104 199702 1 002



LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA
  1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran
  2. Sebutkan 3 macam alat ukur
  3. Bagaimana cara menjaga keselamatan dalam kerja suatu alat
  4. Sebuah balok memiliki panjang 10 cm ,lebar 5 cm dan tinggi 0,5 cm Hitunglah volom balok tersebut
  5. Sebuah persegi mempunyai 20 cm hitunglah luas persegi tersebut
Kunci jawaban
  1. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang digunakan sebagai standar
  2. alat ukur panjang
  • alat ukur massa
  • alat ukur waktu
  1. Paham cara menggunakan alat dan taat akan tata tertib suatu peraturan kerja
  2. Diket : p = 10cm
l = 5 cm
t = 0,5 cm
Dit : v....?
Jwb : v = p x l x t
: = 10x 5 x 0,5
= 25 cm
  1. Diket : s = 20 cm
Dit : luas persegi
Jwb : L = = 400c
















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
NO : 03 / IPA FISIKA / V.II / 2010


Nama Sekolah : MTS Ma ’arif Kaliwiro
Mata Pelajaran : IPA ( FISIKA )
Kelas Semester : VIIB / I ( Gasal )
Alokasi Waktu :1 x 2 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami Klafikasi zat
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokan sifat larut asam , larutan bassa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat
  1. INDIKATOR
  • Mengidentifikasi sifat asam ,bassa dan garam
  • Penggunaan indikator yang sesuai dengan larutan asam ,bassa dan garam
  • Menyebutkan macam – macam contoh benda yangberkaitan dengan larutan asam, bassa dan garam
  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • Siswa dapat mengidentifikasi sifat asam ,bassa dan garam
  • Siswa dapat paham terhadap asam bassa dan garam dan dapat memilih penggunaan indikator yang sesuai .
  • Siswa mampu menyebutkan contoh benda yang mempunyai sifat asam ,bassa dan garam
  • Siswa dapat menyebutkan perbedaan sifat asam dan sifat bassa

  1. MATERI PEMBELAJARAN
  2. SIFAT ASAM BASSA dan GARAM
  • Buah – buahan yang masih muda pada umumnya berasa asam . sebenarnya rasa asam dalam buah –buahan tersebut disebabkan oleh zat kimia yang terkandung didalamnya yang bisa di sebut asam .Secara kimia adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hydrogen (H) asam akan terionisasi menjadi ion hydrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negative. berapa asam yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari –hari:
  1. Asam asesat - Larutan racun
  2. Asam sitrat - Jeruk
  3. Asam borat - Pencuci mata
  4. Asam nitrat - Pupuk ,Peledak
  5. Asam fosfat - Deterjen
  6. Asam taurat - Anggur
  7. Asam malat - Apel
  8. Asam formiat - Sengatan Lebah
  • Bassa
Bassa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrosida (OH) ion hidrosida terbentuk karena senyawa hidrosida dapat menetralisir asam ( H+) sehingga dihasilkan air ( H2O)
contoh :
Nama Bassa
Terdapat Dalam
  • Alumunium hidrosida
  • Deodoran
  • Kalsium hiodroksida
  • Plester
  • Natrium hidroksida
  • Bahan sabun
Perbedaan sifat asam dan bassa
Sifat Asam
Bassa
  • Senyawa asam bersifat korosit
  • Senyawa bassa bersifat merusak kulit
  • Sebagai besar reaksi dengan
logam menghasilkan H2
-Terasa licin di tangan seperti sabun
  • Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat lain
  • Dapat berubah warna zat lain
  • Mengasilkan ion H+ dalam air
  • Menghasilkan ion OH-dalam air

  • Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan bassa Contoh : garam yang sering dijumpai yaitu garam dapur (NaCL) Garam dapur yaitu asam bereaksi dengan bassa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun bassa
HCL + NaoH → NaCL + H2O
Asam Bassa Garam dapur Air
Contoh Garam
Nama Garam
Rumus
Nama Dagang
Manfaat
Natrium Klorida
NaCL
Garam dapur
Penambah rasa makan
Natrium bikarbonat
NaHCo³
Baking Soda
Pengembangan kue
Kalsium Karbonat
CaCO³
Kalsiat
Cat tembok,bahan karel
Natrium fosfat
Na³PO 4
TSP
Deterjen
Kalium karbonat
K²CO³
Potash
Sabun

Reaksi penetralan berguna bagi manusia antara lain
  • Produksi asam lambung ( HCL ) yang berlebihan dapat di netralkan dengan menggunakan senyawa bassa Mg ( OH)²
  • Petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah tayang terlalu asam terhadap tanaman dapat menjadi netral dengan menambah senyawa bassa Ca ( OH )² atau air kapur
  • Pasta gigi mengandung bassa yang berfungsi untuk menetralkan mulut dari keasaman
IV. METODE PEMBELAJARAN
  • Metode direc intruction
  • Metode pengamatan
  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
No
Guru
Siswa










2.











3.










  1. Kegiatan awal
  • - Guru memberi salam
  • - Guru memimpin doa bersama
  • - Guru mengecek kehadiran siswa
  • Guru melakukan apresiasi dengan menanyakan hal berikut
  • Pernahkah kalian makan jeruk yang manis
  • Bagaiman kalian dapat mengidentifikasi asam bassa
  • B. Kegiatan Inti
  • - Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi larutan asam ,bassa dan garam
  • - Guru menerangkan pengertian asam bassa dan garam serta menunjukan contoh –contoh yang sering dijumpai kehidupan sehari –hari
  • - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  • - Guru menjawab pertanyaan siswa
  • C. Kegiatan Akhir Penutup
  • -Guru membimbing Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
  • - Guru memberi siswa untuk dikerjakan dirumah
  • - Guru memberi salam penutup



  • Siswa menjawab salam
  • Siswa mengikutinya
  • Siswa merespon
  • Siswa menjawab pernyataan


  • Siswa bersama Guru mengidentifikasi larutan asam bassa dan garam
  • Siswa mendengarkan dan mencatatnya







Siswa Merespon


Siswa Mencatatnya


Siswa menyimpulkan dan mencatat


Siswa merespon


Siswa menjawab salam



  1. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat : Spidol .Papan Tulis , jeruk ,tomat, Pencuci mata ,deodorant,Sabun
Bahan : -
  1. SUMBER BELAJAR
  • Buku IPA Kelas VII Penerbit Depdiknas
  • Alat –alat Praktikum
  • Buku yang relevan

  1. PENILAIAN HASIL BELAJAR
  1. Teknik penilaian
Tes tertulis
  1. Apa yang kamu ketahui tentang sifat asam
  2. Sebutkan 3 contoh asam yang sering kalian jumpai
Kunci jawaban
  1. Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hydrogen (H+)
  2. Asam asesat - Larutan cuka
Asam sitrat - Jeruk
Asam Borat - Pencuci mata
  1. Bentuk instrumen
Pilihan Ganda
  1. Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hydrogen ( H+) disebut
  1. Basa
  2. Garam
  3. Asam
  4. Larutan
  1. Sifat asam yaitu
  1. Terasa licin di tangan
  2. Terasa pahit
  3. Menghasilkan ion OH- dalam air
  4. Menghasilkan ion H+ dalam air
Kunci Jawaban
  1. C
  2. D
Penugasan
  1. Bawalah contoh benda yang didalamnya mengandung sifat asam ,bassa dan garam kecuali contoh yang sudah kita pelajari di hari ini
Kunci Jawaban
  1. Keju
  2. Bahan pengawet makanan
  3. Larutan cuka
  4. Pupuk





Kaliwiro , 23 Agustus 2010

Guru Pamung Guru Praktikan



Nur Aji Wijaya Kusuma , S.Pd Arinnatus Solihah
NIP . 15041 9449 NIM .1607008
Mengetahui

Kepala
MTS Ma’arif Kaliwiro Dosen Pembimbing





Hafid Aminudin , M.Ag Drs .H Musofa , M. Pd
NIP. 19740819 2000031 001 NIP. 196801041997021002




























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
NO : 04 / IPA / VII.1 / 2010


Nama Sekolah : MTS Ma ’arif Kaliwiro
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : VII / I ( Gasal )
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 2.Memahami klasifikasi zat
Kompetensi Dasar : 2.1Mengelompokan sifat larutan asam , basa dan garam melalui alat dan indikator yang tepat
  1. INDIKATOR
  • Mengetahui bahan berdasarkan larutan asam basa dan garam
  • Mengelompokan bahan – bahan dilingkungan sekitar berdasarkan konsep asam ,basa dan garam
  • menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan
  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Siswa mampu mengetaahui bahan berdasarkan larutan asam ,basa dan garam .
  1. Siswa dapat menemukan bahan – bahan dilingkungan sekitar berdasarkan konsep asam,basa dan garam
  2. Siswa mampu mengelompokan bahan – bahan dilingkungan sekitar berdasarkan konsep asam basa dan garam.
  3. siswa dapat menggunakan alat sederhana untuk melakukan skala keasaman dan kebasaan
  1. MATERI PEMBELAJARAN
Berdasarkan sifat asam basa larutan dibedakan mwenjadi 3 yaitu larutan sifat asam, basa ,dan netral . sifat larutan tersebut dapat ditunjukann dengan indikator asam basa, yaitu zat – zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. cara menentukan senyawa bersifat basa , asam dan netral dengan menggunakan kertas lakmus , larutan indikator dan larutan murni .
berikut mengelumpukan indikator asam ,basa dalam larutan yang bersifat basa asam dan netral

No Indikator Larutan asam larutan basa Larutan Netral
1
Lakmus merah ( LM)
Merah Biru Merah
2 Lakmus biru ( LB) Merah Biru Biru
3 Metil merah ( MM) Merah Kuning Kuning
4 Metil jingga ( MO) Merah Kuning Kuning
5 Fenolftalin ( PP) Tidak berwarna Merah Tidak berwarna



Beberapa keuntungen lakmus digunakan sebagai indikator asam bassa.
1.Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam maupun bassa.
2.Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama.
3.Lakmus mudah dioserap oleh kertas sehingga digunakan lakmus kertas.
Lakmus adalah jenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak
Selain lakmus dapat digunakan alat sederhana seperti bunga sepatu,kulit anggis,kunyit dan kubis ungu atau jenis bunga yang berwarna.Bahan tersebur dapat memberi warna yang berbeda,dalam larutan asam dan bassa.
Pada umumnya sifat asam dan bassa mempunyai sifat tertentu misalnya terdapat beberapa asam yang digunakan sebagai obat tetes mata tetapi terdapat juga yang merusak kulit dan logam.Semua bassa juga memiliki sifat tertentu misal pasta gigi selain membersihkan gigi dan menghilangkan bau mulut akan tetapi natrium hidroksidaberbahaya apabila mengenai kulit.Jumlah ion H + dalam air digunakan untuk menentukansifat derajat keasaman atau kebasaan suatu zat.Semakin tingi kebasaanya semakin banyak ion didalam air dan semakin tinggi keasaman semakin banyak ion H+ didalam air.
PH digunakan untuk menentukan keasaman dan kebasaan suatu zat.Indikator Universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator asam dan basa yang dapat berubah warna pada setiap satuan PH,terdapat dua indikator universal yaitu larutan dan kertas,indikator universal larutan,jika dimsukan dalam larutan asam,bassa atau garam memiliki PH berbeda-beda akan memberikan warna yang berbeda pula.



IV . METODE PEMBELAJARAN
Metode Direc Instrction
Metode pengamatan
V.KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Guru
Siswa
-Siswa menjawab salam
Siswa mengikutinya


-Siswa merespon
  • Siswa menjawab pernyataan


  • - Siswa mendiskusikan tentang pengukuran .
  • - Siswa mendengarkan dan mencatatnya



- Siswa merespon




  • Siswa mencatatnya



-Siswa menyimpulkan dan mencatatnya
-Siswa merespon

- Siswa menjawab salam



Alokasi waktu
1


















3


A.Kegiatan awal
-Guru memberi salam
-Guru memimpin doa bersama
-Guru mengecek kehadiran siswa
- Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan hal berikut
  • *Pernahkah kalian jumpai bunga sepatu dan jahe?
  • *Apa perbedaan kedua benda tersebut?
  • .
  • B. Kegiatan Inti
  • - Guru membimbing siswa untuk menyebutkan benda-bendadisekitar lingkungan yang mempunyai sifat asam,bassa dan garam.
  • - Guru menerangkan tentang pengelompokan bahan yang terdapat dalam lingkungn mengenai konsep asam,bassa dan garam,guru menggunakan alat sederhana untuk mengukur skala keasaman dan kebasaan.
  • - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  • - Guru menjawab pertanyaan siswa
  • C. Kegiatan akhir( Penutup )
  • - Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi apa yang telah dipelajari
  • - Guru memberi tugas untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberi salam penutup


15 Menit














50 Menit






















  1. enit

VI MEDIA PEMBELAJARAN
Alat bahan : spidol, papan tulis , alat peraga sederhana ( kunyit ,air kapur )
VII. Sumber belajar
  • Buku IPA kelas VII Penerbit Depdiknas
  • buku yang relavan
VIII Penilaian hasil belajar
  1. Teknis penilaian
tes tertulis
  1. Sebutkan 1 dari 3 keuntungan lakmus digunakan sebagai indikator sebagai asam basah
  2. sebutkan 3 bahan alami yang dapat digunakan sebagai indikator asam basah
Kunci jawaban
  1. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam basah
  2. Bunga sepatu, kunyit , kulit manggis
  1. Bentuk Instrumen
  1. Bentuk indikator alami yaitu
a.Bunga sepatu , kunyit
b. Jahe . lengkuas
c. Kulit manggis ,lengkuas
d. Jahe , kubis ungu
  1. Kertas lakmus merah jika dimasukan dalam suatu larutan sehingga menghasilkan warna merah maka larutan tersebut
a. Basah
b. garam
c. netral
d. Asam
Kunci jawaban
1.A
2.D
Kaliwiro , 31 Agustus 2010
Guru Pamong Guru Praktikan



Nur Aji Wijaya Kusuma , S.Pd Arinnatus Solihah
NIP . 15041 9449 NIM .1607008
Mengetahui

Kepala
MTS Ma’arif Kaliwiro Dosen Pembimbing



Hafid Aminudin , M.Ag Drs .H Musofa , M. Pd
NIP. 19740819 2000031 001 NIP. 196801041997021002





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
NO : 04 / IPA / VII.1 / 2010


Nama Sekolah : MTS Ma ’arif Kaliwiro
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : VII / I ( Gasal )
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 2.Memahami klasifikasi zat
Kompetensi Dasar : 2.1Membedakan sifat larutan asam , basa dan garam melalui alat dan indikator yang tepat
  1. INDIKATOR
  • Membedakan Larutan asam basah dan garam
  • Menggunakan indikator yang sesuai
  • menentukan derajat keasaman dan kebasaan suatu larutan
  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • Siswa mampu membedakan larutan asam basa dan garam
  • siswa dapat memilih indikator yang sesuai dengan larutan
  • Siswa mampu menerapkan Indikator yang sesuai guna menentukan derajat keasaman dan kebasaan suatu larutan
  • Siswa dapat paham macam- macam larutan dan indikatornya
  1. MATERI PEMBELAJARAN
Larutan garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa .
contoh larutan garam NaCL ,CaCL dan ZnSO4.Basah adalah zat yang dalam air dapat menghasilhan Ion hidroksida contoh , diodoran , antasid.
Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen,contoh larutan cuka,jeruk,tomat.
Cara menetukan senyawa bersifat asam bassa dan garam dapat menggunakan alat sederhana yaitu dengan kertas lakmus,larutan indikator atau larutan alami,misal lakmus merah atau lakmus biru.Sifat asam ditunjukan dengan perubahan warna indiktor buatan dan indikator alami menjadi warna kemerahan,sedangkan sifat bassa ditunjukan degan perubahan warna kebiruan atau kehijauan.Pada umumnya semua asam dan bassa mempunyai sifat tertentu.Misal terdapat beberapa asam yang aman digunakan untukobat tetes mata atau diminum.IndikatorUniversal merupakan campuran dari beberapa indikator asam dan bassa yang berubah warna setiap satuan PH.Terdapat dua macam indikator universal yang digunakan berupa kertas dan larutan.
Jenis indikar universal larutan jika dimasukan dalam larutan yang bersifat asam,bassa atau garam yang berbeda pula.
Jika menggunakan indikator universal bentuk kertas untuk mengetahui sifat asam bassa atau garam adalah dengan cara mencelupkan kertas tersebut kedalam larutan yang hendak kita ketahui Phnya.
Kemudian warna yang muncul dicocokan dengan cakram warna standar yang terdapat pada kemasan indikator tersebut larutan bersifat netral jika PH=7 larutan bersifat asam jika PH<7 dan larutan bersifat bassa jika PH>7.

IV.METODE PEMBELAJARAN
- Metode DI
- Metode pengamata
- Metode praktikum
V.KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Guru
Siswa
-Siswa menjawab salam
Siswa mengikutinya


-Siswa merespon
  • Siswa menjawab pernyataan



  • Siswa ikut aktif mendiskripsikan.
  • - Siswa mmencatatnya mencatatnya
Siswa merespon

Siswa mencatatnya


-Siswa menyimpulkan dan mencatatnya

-Siswa merespon

- Siswa menjawab salam



Alokasi waktu
1






2








3






A.Kegiatan awal
-Guru memberi salam
-Guru memimpin doa bersama
-Guru mengecek kehadiran siswa
- Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan hal berikut
  • *Apa yang terjadi bila kita mencampurkan kunyit dengan kapur?
B. Kegiatan Inti
  • - Guru mendeskripsikan tentang sifat bassa dan garam
- Guru menerangkan materi pembelajaran
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  • - Guru menjawab pertanyaan siswa
  • C. Kegiatan akhir( Penutup )
  • - Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi apa yang telah dipelajari
  • - Guru memberi tugas untuk dikerjakan dirumah
- Guru memberi salam penutup


15 Menit














50 Menit






















15Menit


VI MEDIA PEMBELAJARAN
Alat bahan : spidol, papan tulis , alat peraga sederhana ( kunyit ,air kapur )
VII. SUMBER BELAJAR
  • Buku IPA kelas VII Penerbit Depdiknas
  • buku yang relavan
VIII PENILAIAN HASIL BELAJAR
  1. Teknis penilaian
tes tertulis
  1. Sebutkan contoh indikator alami
  2. Bagaimana cara menentukan sifat suatu larutan
Kunci Jawaban
  1. Bunga sepatu ,Kunyit ,kulit manggis
  2. Menggunakan indikator yang sesuai
  1. Bentuk Instrumen ( PG)
  1. Larutan bersifat basa jika
a. PH = 7
b. PH < 7
c.PH > 7



d. = 0
2. sifat Kebasaan oleh perubahan warna indikator yang alami dan buatan berwarna
a. Kemerahan
b. Kebiruan / Kehijauan
c. Keunguan
d. Kehitaman
kunci jawaban
  1. C
  2. B







Kaliwiro 20 September 2010
Guru Pamong Guru Praktikan





Nur Aji Wijaya Kusuma , S.Pd Arinnatus Solihah
NIP . 15041 9449 NIM .1607008
Mengetahui

Kepala
MTS Ma’arif Kaliwiro Dosen Pembimbing



Hafid Aminudin , M.Ag Drs .H Musofa , M. Pd
NIP. 19740819 2000031 001 NIP. 196801041997021002

















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
NO : 06 / IPA / VII.1 / 2010


Nama Sekolah : MTS Ma ’arif Kaliwiro
Mata Pelajaran : IPA
Kelas Semester : VII / I ( Gasal )
Alokasi Waktu : 1x2x 40 (Menit )
Standar Kompetensi : 2.Memahami klasifikasi zat
Kompetensi Dasar : 2.2Melakukan percobaan sedehana dengan bahan – bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari – hari
  1. INDIKATOR
  • Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam dan basah
  • Melakukan percobaan dengan bahan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari –hari
  • Melakukan percobaan dengan alat sesederhana mungkin
  1. TUJUAN PEMBELAJARAN
  1. Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam dan bassa
  2. Siswa paham dalam melakukan percobaan
  3. Siswa dapat menentukan larutan asam bassa dalam kehidupan sehari – hari
  1. MATERI PEMBELAJARAN
Pengujian sifat asam dan bassa dengan indikator yang alami
  • alat dan bahan
  1. Air kapur
  2. Kunyit
  3. Sabun colek
  4. Cuka
  5. Garam
  6. Bahan makanan lainya

-. Langkah Kerja
1. tumbuk kunyit sampai halus pada lumpang dan kasih air sedikit
2. gunakan sedotan / sendok untuk mengambil air kunyit
3. Teteskan larutan air kapur pada larutan air kunyit ,amamti apa yang terjadi
4. Lakukan dengan bermacam – macam bahan
contoh air cuka
IV.METODE PEMBELAJARAN
- Metode DI
- Metode pengamata
- Metode praktikum
V.KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Guru
Siswa
-Siswa menjawab salam
Siswa mengikutinya


-Siswa merespon
  • Siswa merespon


  • - Siswa mendengarkan dan mecermati
  • - Siswa merespon dan membentuk kelompok
Siswa aktif melakukan percobaan
Siswa merespon


-Siswa mencatatnya

-Siswa dan guru menyimpulk
dan mencatatnya

Siswa menjawab salam
Alokasi waktu


VI MEDIA PEMBELAJARAN
Alat bahan : spidol, papan tulis , alat praktikum
VII. SUMBER BELAJAR
  • Buku IPA kelas VII Penerbit Depdiknas
  • Buku yang relavan
  • Buku kimia
VIII PENILAIAN HASIL BELAJAR
  1. Teknis penilaian
tes tertulis
1.Sebutkan bahan makanan yang dapat kita ketahui larutan asam dan bassanya
2 apa yang kita gunakan untuk mengetahui larutan asam dan bassa
Kunci Jawaban
  1. Bahan sirup minuman, pengembang roti
  2. Indikator alami ( sederhana )
  1. bentuk Intrumen ( PG )
  1. apa warna yang dihasilkan dari pencampuran larutan kunyit dengan larutan air kapur
a.hijau
b. Kuning
c. merah
d. putih
2. Sifat larutan apa yang terdapat dalam cuka
a. bassa
b. asam
c. garam
d. netral
Kunci jawaban
  1. C
  2. B







Kaliwiro 21 September 2010
Guru Pamong Guru Praktikan





Nur Aji Wijaya Kusuma , S.Pd Arinnatus Solihah
NIP . 15041 9449 NIM .1607008
Mengetahui

Kepala
MTS Ma’arif Kaliwiro Dosen Pembimbing



Hafid Aminudin , M.Ag Drs .H Musofa , M. Pd
NIP. 19740819 2000031 001 NIP. 196801041997021002

































Tidak ada komentar:

Posting Komentar